adf.ly

Selasa, 22 Desember 2009

Bahasa Indonesia: MEMBACA

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pesan atau pengetahuan yang ditulis atau disampaikan oleh penulis melalui kata-kata dalam bentuk tulisan.

Macam-macam Membaca
1. Membaca Cepat
Membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamamnya.  Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan dan bahan bacaan.

2. Membaca Kreatif
Membaca kreatif adalah membaca yang dilatari tujuan menerapkan perolehan pemahaman dari membaca untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang bersifat aplikatif.

3. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah membaca dengan menggunakan pikiran dan perasaan secara kritis untuk menemukan dan mengembangkan suatu konsep dengan jalan membandiingkan isi teks sastra yang dibaca dengan pengetahuan, pengalaman serta realitas lain yang diketahui pembaca untuk memberikan identifikasi, perbandingan, penyimpulan dan penilai.

Lebih lanjut unduh DISINI

Bahasa Indonesia: MAJAS / Gaya Bahasa (.. lanjutan)

Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kiasan atau bahasa yang indah yang ditunjukkan untuk meningkatkan efek tertentu.

Majas terbagi menjadi 4 golongan

I. Majas Perbandingan

  1. Personifikasi:  majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.  Contoh: Angin berbisik, burung bernyanyi menyambut surya pagi.
  2. Metafora:  majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat.  Contoh :  Perpustakaan adalah gudang ilmu.
  3. Perumpamaan:  majas perbandingan dua hal yang hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama.  Contoh:  Keindahan Pantai Pangandaraan seperti seorang bidadari.
  4. Alegori:  majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Contoh :  Hati-hatilah dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang.

II. Majas Pertentangan
III. Majas Pertautan
IV. Majas Perulangan

Selengkapnya silahkan download DISINI atau  DISINI

Artikel terkait :  Majas (1)

Senin, 21 Desember 2009

Bahasa Indonesia: Jenis-jenis Paragraf

Berdasarkan letak kalimat utamanya :
  1. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal kalimat.
  2. Paragraf induktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat.
  3. Paragraf campuran yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf.
  4. Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu paragraf yang gagasan utamanya tersebar secara seimbang dan merata pada setiap kalimat. Contohnya pada karangan berbentuk naratif dan deskriptif.

Berdasarkan tujuannya :
  1. Paragraf pembuka yaitu paragraf yang berperan sebagai pengantar masalah yang akan disampaikan dalam isi karangan.
  2. Paragraf penghubung yaitu paragraf yang berisi seluruh persoalan dalam suatu karangan.
  3. Paragraf penutup yaitu paragraf yang berisi kesimpulan atas uraian yang dikemukaan untuk mengakhiri suatu karangan.

Bahasa Indonesia: Angkatan Kesusasteraan Indonesia

Angkatan dalam kesusastraan Indonesia adalah suatu kumpulan pengarang atau karangannya mempunyai ciri-ciri yang sama .
Contoh : Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Pujangga Lama, Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45 dan Angkatan 66

Angkatan Balai Pustaka
Angkatan Balai Pustaka mempunyai corak yang mempertentangkan pendirian kaum tua dengan kaum muda, antara kolot dan modern serta menentang kawin paksa.

Angkatan Pujangga Lama
Ciri-ciri :
  1. Bersifat kedaerahan
  2. Temanya mengecam adat lama
Selengkapnya Unduh DISINI

Bahasa Indonesia: Jenis-Jenis Karangan

1. Narasi
  • Bersifat non ilmiah/fiksi
  • Menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang diceritakan itu.
Contoh : novel, cerpen, drama

2. Deskripsi
  • Bersifat non ilmiah/fiksi
  • Menggambarkan sebuah objek sedemikian rupa sehingga pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.
Contoh : cerita tentang kesibukan di pasar, cerita tentang kemacetan di jalan

3. Eksposisi
  • Bersifat ilmiah/non fiksi
  • Memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi.
  • Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya.
  • Disajikan data dan fakta-fakta untuk memperjelas pemaparannya.
Contoh : laporan kegiatan, notulen rapat

4. Argumentasi
  • Bersifat ilmiah/non fiksi
  • Bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran.
  • Pembuktian memerlukan data dan fakta yang menyakinkan.
Contoh : karya ilmiah, laporan penelitian


5. Persuasi
  • Bersifat ilmiah/non fiksi dengan pendekatan psikologis
  • Bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.
  • Memerlukan fakta sebagai penunjang.
Contoh : iklan

Selasa, 15 Desember 2009

eBook UASBN 2010: Akhirnya Datang Juga

e-Book Sukses UASBN 2010
Man Jadda wa Jada
(Barangsiapa bersungguh-sungguh dia PASTI berhasil) 
dikutip dari novel Negeri 5 Menara

Sempurnakan ikhtiar adik-adik semua untuk mencapai impian.  Belajar dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah. 
Kakak siapkan tambahan materi berupa eBook Sukses UASBN 2010 untuk mempersiapkan adik-adik mencapai hasil ujian akhir yang optimal.

 Pesan DISINI



Rabu, 02 Desember 2009

Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Telah tersedia latihan ulangan umum semester 1 materi Bahasa Indonesia untuk kelas 3 SD sebanyak 100 soal.
Semoga bermanfaat dan selamat belajar.

Silakan download dari link di bwh ini:
http://www.ziddu.com/download/7588462/BIndonesia.doc.html