- mendengarkan azan
- memperbaiki wudlu
- berdoa setelah wudlu
- melakukan siwak sebelum sholat
- menunggu waktu sholat di tempat sholat
3. Pada saat sholat ingat kematian seperti sholat ini adalah sholat terakhir.
4. Menghayati ayat-ayat Qur’an dan dzikir-dzikir yang dibaca saat sholat.
5. Membaca ayat satu-satu dengan tartil agar mudah dipahami dan dihayati.
6. Thoma’ninah yaitu berhenti sejenak pada setiap rukun-rukun sholat.
7. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud.
8. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada sebagai tanda sikap kita menundukkan diri/merendahkan diri di hadapan ALLAH SWT.
9. Membaca ta’awwudz, karena pada saat setan senang mengganggu konsentrasi orang sholat dengan cara membolak balik bacaan dan merekayasa kentut. Bila kita merasakan gangguan setan, maka bacalah ta’awwuds lalu tiuplah ke kiri 3 kali. Bila kita merasakan kentut jangan membatalkan sholat bila tidak mendengar suara atau mencium bau karena saat itu setan membuka tempat duduk kita.
10. Bacalah cerita orang sholeh terdahulu bagaimana cara mereka khusyu’ dalam sholatnya
11. Berdoa dalam sholat, khususnya saat sujud.
12. Dzikir setelah sholat.
13. Sebaiknya menghadap pembatas depan berupa dinding yang polos agar pandangan mata kita tidak terganggu oleh gambar-gambar di depan kita.
14. Memakai pakaian yang polos dan tidak banyak warna.
15. Hindari sholat pada waktu makan.
16. Hindari menahan buang air besar, buang air kecil dan kentut.
17. Hindari sholat dalam keadaan ngantuk berat.
18. Hindari sholat di tempat yang kurang rata atau kurang bersih.
19. Jangan membaca terlalu keras karena dapat mengganggu orang yang sholat di dekat kita.
20. Jangan tengok-tengok saat sholat.
21. Jangan melihat ke atas.
22. Menahan mulut ketika ingin menguap.
(sumber : pesantrenvirtual.com)