MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN I
LAPORAN PRE KOMPRE IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III
DI PUSTU I PAGAR DEWA
DISUSUN OLEH :
SUHARTI NINGSIH
SEPTI ZULFA
ELSA WULANTARI
JURUSAN DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Sarwono P, 2003).
Menurut Sarwono, 2002 kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, respirasi, sirkulasi, darah, metabolisme, taktus urinarus serta perubahan psikologis. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal namun kadang tidak sesuai yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/
Dengan pengawasan antenatal secara dini dapat diketahui kelainan yang menyertai kehamilan sehingga dapat dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan persalinannya. Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester II, dan dua kali pada trimester III.
Dalam pelayanan antenatal terdapat standar minimal termasuk “T7” (Timbang) berat badan, ukur (tekanan darah), ukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi (tetanus Toxoid), TT lengkap, pemberian tablet zat besi, minimal 90 tablet selama kehamilannya, tes terhadap penyakit menular seksual, temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester I (0-12 minggu), trimester II (12-28 minggu) dan trimester III (28-40 minggu). Komplikasi yang mungkin terjadi pada trimeser I adalah mual, muntah, yang berlebihan (hiperemisis gravidarum), perdarahan (abortus) nyeri perut yang berlebihan (kehamilan ektopik terganggu). Pada trimester II adalah pusing yang berlebihan, pandangan mata kabur, dan oedema menetap pada wajah dan tangan. Pada trmester III adalah nyeri perut yang berlebihan tanpa pendarahan (solusio planseta), obstipasi, varises, nyeri pinggang, oedema dan nyeri perut akibat kontraksi.
1.2.Tujuan Penulisan
1.2.1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya ibu hamil gravida fisiologis trimester III.
1.2.2. Tujuan khusus
1. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dan pengumpulan data secara subyektif dan obyektif
2. Mahasiswa dapat merumuskan diagnosa kebidanan
3. Mahasiswa dapat menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa
4. Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan berdasarkan rencana asuhan.
5. Mahasiwa dapat melaksanakan tindakan dan evaluasi
1.3.Manfaat
1.3.1. Manfaat Bagi Penulis
Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama pendidikan.
1.3.2. Manfaat Bagi Klien
Klien mendapatkan asuhan kebidanan yang bermutu
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. KEHAMILAN
Merupakan suatu peristiwa persatuan antara sel mani dengan sel telur. Fertilisasi terjadi di ampula tuba, hanya satu sperma yang telah menglami proses kapasitasi dapat melintasi zona pelusida masuk ke dalam vitellus ovum.
Dari penyatuan itu mungkin akan menghasilkan:
1) XX – zygote akan menghasilkan bayi perempuan
2) XY – zygote akan menghasilkan bayi laki-laki.
Janin akan keluar dari uterus setelah berusia 4 minggu/288 hari/9 bulan 10 hari.
Kehamilan dibagi menjadi 3 fase, yaitu :
1. Trimester I (antara 0 – 12 minggu)
2. Trimester II (antara 12 – 28 minggu)
3. Trimester III (antara 28 – 40 minggu)
B. Tanda-tanda kehamilan dibagi menjadi dua, yaitu: (Kusmiyati, 2008)
1. Tanda yang tidak pasti (probable signs)/ tanda mungkin kehamilan
a. Amenorhea
b. Mual dan muntah
c. Keluhan kencing
d. Konstipasi
e. Perubahan Berat Badan
f. Perubahan payudara
2. Tanda pasti kehamilan
a. terdengar Denyut Jantung Janin (DJJ)
b. teraba bagian-bagian Janin saat Palpasi
c. dapat dirasakan gerakan janin dan ballottement
d. Dengan USG dapat diketahui ukuran dan panjang janin
e. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak kerangka janin
Palpasi
Pemeriksaan yang bertujuan untuk menentukan :
a. Besarnya Rahim dan menentukan tuanya kehamilan
b. Menentukan letak janin dalam Rahim
Cara menentukan palpasi ialah menurut Leopold yang terdiri dari 4 bagian :
1) Leopold I
Untuk mengetahui THU dan bagian apa yang terdapat pada fundus serta perkiraan kehamilan.
Sebelum bulan ke – 3 TFU belum dapat diraba dari luar.
Akhir bulan ke – 3 (12 minggu) TFU 1 – 2 jari diatas syphysis
Akhir bulan ke – 4 (16 minggu) TFU pertengahan antara syphysis dan pusat.
Akhir bulan ke – 5 (20 minggu) TFU 3 jari bawah pusat
Akhir bulan ke – 6 (24 minggu) setinggi pusat
Akhir bulan ke – 7 (28 minggu) TFU 3 jari diatas pusat
Akhir bulan ke – 8 (32 minggu) TFU pertengahan Px dan pusat
Akhir bulan ke – 9 (36 minggu) TFU sampai 3 jari dibawah Px
Akhir bulan ke – 10 (40 mingu) TFU pertengahan antara Px dan deus dan pusat.
2) Leopold II
Untuk mengetahui bagian – bagian apa yang terdapat pada perut sebelah kanan dan kiri ibu. Apakah punggung/bagian – bagian kecil janin.
3) Leopold III
Untuk menentukan apa yang tedapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah janin sudah/belum terpegang oleh pintu atas panggul.
4) Leopold IV
Untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah da apakah bagian – bagian bawah kedalam rongga panggul.
C. Faktor resiko pada kehamilan
· Primi muda (Umur kurang dari 20 tahun) Primi tua (lebih dari 35 tahun)
· Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun
· Pernah melahirkan lebih dari 4 kali
· Tinggi badan kurang dari 145 cm
· Lingkar lengan kurang daru 23,5 cm
· Mempunyai riwayat penyakit.
D. Perubahan Selama Kehamilan
Proses kehamilan sampai persalinan merupakan mata rantai satu kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi, pemliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi, dan persalinan dengan kesiapan pemeliharaan bayi.
Pada kehamilan terdapat adaptasi ibu dalam bentuk perubahn fisiologis dan psikologis dalam kehamilan seperti:
a. Perubahan-prubahan fisiologis dalam kehamilan menurut (PUSDIKNAS-WHO-JHPIEGO, 2003), meliputi:
1) Pertumbuhan dan perkembangan janin serta perubahan-perubahan maternal
a.) Minggu 0
Perkembangan Janin
Sperma membuahi ovem, yang kemudian membagi dan masuk ke dalam uterus menempel sekitar hari ke-11.
b.) Minggu ke-4 / bulan ke-1
Perkembangan Janin
Dari dioskus embrionik, bagian tubuh pertama munculyang kemudian akan menjadi tulang belakang, otak dan saraf tulang belakang. Jantung, sirkulasi darah, dan saluran pencernaan terbentuk. Embrio kurang dari0,64 cm.
Perubahan-perubahan Maternal
Ibu terlambat menstruasi. Payudara menjadi nyeri dan membesar. Kelelahaan yang kronik (menetap)
dan sering kencing mulai terjadi dan beerlangsung selama 3 bulan berikutnya. HCG ada di dalam urine dan serum 9 hari setelag konssepsi.
c.) Minggu ke-8 / bulan ke-2
Perkembangan Janin
Perkembangan cepat. Jantung mulai memompa darah. Anggota badan terbentuk dengan baik. Raut muka dan bagian utama otak dapat dilihat. Telinga terbentuk dari lipatan kulit. Tulang dan otot yang kecil terbentuk di bawah kulit yang tipis.
Perubahan-perubahan Maternal
Mual muntah (Morning sickness) mungkin terjadi sampai usia kehamilan 12 minggu. Uuterus berubah dari bentuk pear menjadi globular. Tanda-tanda Hegar dan Goodell muncul. Serviks fleksi.Leukorrhoea meningkat. Ibu mungkin terkejut atau senang dengan kehamilannya. Penambahan berat badan belum terlihat nyata.
d.) Minggu ke-12 / bulan ke-3
Perkembangan Janin
Embrio menjadi janin. Denyut jantung dapat terlihat dengan ultrasound. Diperkirakan lebih berbentuk manusia karena tubuh berkembang. Gerakan pertama dimulai selama minggu ke 12. jenis kelamin dapat diketahui. Gi jal memperoduksi urine.
Perubahan-perubahan Maternal
Tanda Chadwick muncul. Uterus naik di atas simpisis pubis. Kontraksi Braxton Hicks mulai dan mungki terus berlangsung selama kehamilan. potensial untuuk menderita infeksi saluran kencing meningkat dan ada selama kehamilan. kenaikan berat badan sekitar 1-2 kg selama trimester pertama. Plasenta sekarang berfungsi penuh dan memproduksi hormon.
e.) Minggu ke-16 / bulan ke-4
Perkembangan Janin
System Musculokeletal sudah matang; system syaraf mulai melaksanakan control. Pembuluh darah berkembang dengan cepat. Tangan janin dapat menggenggam. Kaki menendang dengan aktif. Semua orgam mulai matang dan tumbuh. Berat janin sekitar 0,2 kg. Denyut janting janin dapat didengar Doppler. Pankreas mempproduksi insuli.
Perubahan-perubahan Maternal
Fundus berada di tengah antara simpisis dan pusat. Berat ibu bertambah 0,4-0,5 kg per minggu selama sisa kehamilan. Mungkin mempunyai lebih banyak energi. Diameter biparetal dapat diukur dengan ultrasound. Sekresi
vagina meningkat (tetapi normal) jika tidak gatal, iritasi
atau berbau busuk. Pakaian-pakaian ibu menjadi ketat.
Tekanan pada kandung kemih dan sering kencing berkurang.
f.) Minggu ke-20 / bulan ke-5
Perkembangan Janin
Verniks melindungi tubuh. Lanugo menutupi tubuh dan menjaga minyak pada kulit. Alis, bulu mata dan rambut terbentuk. Janin mengembangkan jadwal yang teratur untuk tidur, menelan dan menendang.
Perubahan-perubahan Maternal
Fundus mencapai pusat. Payudara memulai sekresi kolostrum. Kantung ketuban menampung 400 ml cairan. Rasa akan pingsan dan pusing mungkin terjadi, terutama jika posisi berubah secara mendadak. Varises pembuluh darah mungkin mulai terjadi. Ibu mulai merasakan gerakkan janin. Aerola bertambah gelap. Hidung tersumbat mingkin terjadi. Kram pada kaki mungkin ada. Konstipasi mungkin dialami.
g.) Minggu ke-24 / bulan ke-6
Perkembangan Janin
Kerangka berkembang dengan cepat karena sel pembentukan tulang meningkatkan aktifitasnya. Perkembangan pernapasan dimulai. Berat janin 0,7-0,8 kg.
Perubahan-perubahan Maternal
Fundus di atas pusat. Sakit punggung dann kram pada kaki ungkin mulai terjadi. Perubahan kulit bisa berupa striae ravidarum,chloaasma, linea nigra, dan jerawat. Mimisan dapat terjadi. Mungkin mengalami gatal-gatal pada abdomen.
h.) Minggu ke-28 / bulan ke-7
Perkembangan Janin
Janin dapat bernapas, menelan dan mengatur suhu.
“surfacftant” terbentuk di dalam paru-paru. Mata mulai membuka dan menutup. Ukuran janin 2/3 ukuran pada saat lahir.
Perubahan –perubahan Maternal
Fundus berada di pertengahan antara pusat dan xiphoid.
Hemorrhoids mungkin terjadi. Pernapasan dada
menggantikan pernafasan perut. Garis bentuk janin dapat
dipalpasi. Mungkin lelah menjalani kehamilan dan ingin sekali menjadi ibu. Rasa panas dalam perut mungkin mulai terasa.
i.) Minggu ke-32 / bulan ke-8
Perkembangan Janin
Simpanan lemak coklat berkembang di bawah kulit untuk persiapan pemisahan bayi setelah lahir. Bayi sudah tumbuh 38-43 cm. mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor.
Perubahan-perubahan Maternal
Fundus mencapai prosesus xiphoid, payudara penuh dan nyeri tekan. Sering kencing mungkin kembali terjadi. Kaki bengkak dan sulit tidur mungkin terjadi. Mungkin juga mengalami dyspnea.
j.) Minggu ke-36 / bulan ke-9
Perkembangan Janin
Seluruh uterus terisi oleh bayi sehingga ia tidak bias bergerak/berputar banyak. Antibody ibu ditransfer ke bayi. Hal ini akan memberikan kekebalan untuk 6 bulan pertama sampai system kekebalan bayi bekerja sendiri.
Perubahan-perubahan Maternal
Penurunan bayi ke dalam v\pvik/panggul ibu (lightening). Plasenta setebal hampir 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5-0,6 kg. ibu ingin sekali melahirkanbayi, mungkin memiliki energi final yangbmeluap. Sakit punggung dan sering kencing meningkat. Braxton Hick meningkat karena serviks dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan.
b. Perubahan-perubahan psikologis dalam kehamilan
1. Trimester pertama
Segera setelah terjadi konsepsi kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh meningkat dan ini menyebabkan timbulnya mual muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering kali membenci kehamilannya. Banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan. Seringkali pada awal kehamilan, ibu berharap untuk tidak hamil.
Pada trimester pertama seseorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seseorang ibu untuk mungkin diberitahunya kepada orang lain atau dirahasiakannya.
Hasrat untuk melakukann hubungan seks, pada wanita pada trimester pertama ini berbeda-beda. Walaupun beberapa wanita mengalami gairah seks yang lebih tinggi, kebanyakan mereka mengalami penurunan libido selama priode ini. Keadaan ini menciptakan kebutuhan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan suami. Banyak wanita merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa berhubungan seks. Libido sangat dipengarui oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan. Semua ini merupakan bagian normal dari proses kehamilan pada trimester pertama.
Reaksi pertama seorang ppria ketika mengetahui bahwa dirinya akan menjadi ayah adalah timbulnya kebanggaan atas kemampuannya mempunyai keturunan bercampur dengan keprihatinan akan kesiapannya untuk menjadi seorang ayah dan menjadi pencari nafkah untuk keluarganya. Seorang calon ayah mungkin akan sangat memperhatikan keadaan ibu yang sedang mulai hamil dan menghindari hubungan seks karena takut akan mencedrai bayinya. Ada pula pria yang hasrat seksnya terhadap wanita hamil relatif lebih besar. Di samping respon yang diperhatikannya, seorang ayah perlu dapat memahami keadaan ini dan menerimanya.
2. Trimester kedua
Trimester kedua biasanya adalah saat ibu mesara sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan keadaan hormone yang lebih tinggi dan merasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang di luar dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakn pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido.
3. Trimester ketiga
Trimester ketiga seringkali disebut periode menunggu dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan 2 hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadinya persalinan. Ibu seringkali takut kalau-kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi yang akan dilahirkan dan bagaimana rupanya.
E. Tujuan Ante Natal Care (ANC)
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kemabang janin
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan social ibu dan bayi.
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan/komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian asi eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.
Kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan :
1. Satu kali pada Trimester I (sebelum 14 minggu)
2. Satu kali pada Trimester II (antara minggu ke 14 – 28 minggu)
3. Dua kali pada Trimester III (antara minggu ke 28 – 36 minggu dan sesudah minggu ke 36)
Beberapa hal yang haris diperhatikan antara lain :
1. Masalah Umum
Selama hamil, istri sebagian besar diantar suami dalam memeriksakan kehamilannya. Dengan demikian suami istri akan mendapatkan pengertian yang sama dan diharapkan timbulnya gejala klinis yang berat dapat dikurangi bahkan sama sekali tidak terjadi.
2. Nutrisi Selama Kehamilan
Makanan bergizi pada bumil adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat yang sesuai dengan kebutuhan gizi.
Pemasukan makanan pada bumil pada TM I sering mengalami penurunan karena menurunnya nafsu makan dan sering timbul mual muntah. Untuk mengatasi mual muntah sebaiknya porsi makan bumil diberikan sedikit dengan frekuensi sering.
Jenis makanan | Trimester I | Trimester II | Trimester III |
Nasi | 3,5 piring | 4 piring | 3 piring |
Ikan | 1,5 potong | 2 potong | 3potong |
Tempe | 3 potong | 4 potong | 5 potong |
Sayuran | 1,5 mangkuk | 3 mangkuk | 3 mangkuk |
Buah | 2 potong | 2 potong | 2 potong |
Gula | 5 sdm | 5 sdm | 5 sdm |
Susu | 1 gelas | 1 gelas | 1 gelas |
Air | 6 gelas | 6 gelas | 6 gelas |
Kehamilan TM III, janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya nafsu makan ibu sangat baik dan ibu sering merasa lapar. Pada masa ini hindari makanan berlebihan, sehingga berat badan tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang mengandung lemak dan hidrat arang seperti yang manis – manis dan gorengan perlu dikurangi.
3. Hygiene Selama Kehamilan
Hygiene umum meliputi pakaian yang sudah disesuaikan dengan perubahan postur tubuh dan alas kaki yang aman. Mandi untuk merangsang sirkulasi, menyegarkan, menghilangkan kotoran tubuh serta pemeliharaan gigi harus diperhatikan karena karies gigi dan gingivitis dapat mengakibatkan komplikasi.
4. Eliminasi
Sering berkemih merupakan hal yang terjadi selama bulan pertama dan terakhir masa kehamilan, karena rongga perut dipenuhi oleh uterus dan peningkatan sensitifitas kongesti darah.
5. Perawatan Payudara
Payudara harus dipersiapkan untuk fungsinya dalam menghasilkan ASI bagi bayi segera setelah lahir.
6. Hubungan Seksual
Frekuensi, intensitas, posisi untuk kegiatan seksual memerlukan penyesuaian bagi wanita hamil karena perubahan postur tubuh.
7. Aktifitas dan Istirahat
Hindari pekerjaan dan aktifitas yang melelahkan, istirahat yang cukup akan sangat baik untuk ibu hamil.
8. Bahan Berbahaya lainnya
Tembakau dan alcohol harus dihindari, karena dapat berakibat tidak baik untuk ibu dan janin
9. Dukungan Sosial lainnya
Dalam hal ini dukungan dari suami, keluarga dan masyarakat sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan asuhan kehamilan.
BAB III
Asuhan Kebidanan Pada Ny “L” Hamil TM I
Di Pustu Pagar Dewa Bengkulu
Hari / tanggal : Rabu / 06 – 07 - 2011
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Pustu Pagar Dewa
Pengkaji : Suharti Ningsih
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. M
Umur : 29 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Bengkulu Suku/Bangsa : Bengkulu
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Alamat : P.D RT 24 Alamat : P.D RT 24
2. Keluhan Utama
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu merasa mual, pusing dan tidak nafsu makan.
3. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan mual, kepala pusing dan tidak nafsu makan dan tidak sedang menderita DM, hipertensi, TBC, asma, dan Hepatitis.
b) Riwayat Kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, Hipertensi, TBC, asma dan tifus.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, DM, Hipertensi, TBC, asma dan Malaria.
4. Riwayat Menstruasi
– Menarche : 16 Tahun
– Siklus : ± 28 hari
– Lamanya : 7 – 8 hari
– Banyaknya : ± 50 cc
– Gangguan : tidak ada
5. Riwayat Perkawinan
Usai Menikah : 22 Tahun
Status Perkawinan : Sah
Lamanya : 7 Tahun
6. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
_
7. Riwayat kehamilan sekarang
G P A : G2P1A0
HPHT : 09 – 04 – 2011
TP : 16 – 01 – 2012
UH : 12 minggu 4 hari
ANC : 1 X
Keluhan selama hamil TM I : mual, pusing, tidak nafsu makan
TM II : -
TM III : -
8. Pemenuhan kebutuhan sehari – hari
a) Nutrisi
v Makan
Frekuensi : 2 x sehari
Jenis Makanan : nasi, lauk pauk, sayur
Pola : menu seimbang
Porsi : 1 piring sedang
Nafsu makan : kurang
Pantangan : tidak ada
Keluhan : tidak ada
v Minum
Porsi : 6 gelas/hari
Jenis : air putih, susu
Keluhan : tidak ada
b) Eliminasi
v BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Konsistensi : lembek
Bau : khas feces
Warna : kuning
Keluhan : tidak ada
v BAK
Frekuensi : 7 – 8 kali/hari
Bau : khas amoniak
Warna : kuning jernih
Keluhan : tidak ada
c) Istirahat
Siang : ± 1 jam
Malam : 6 – 7 jam
Keluhan : tidak ada
d) Personal Hygiene
Mandi : 2 x sehari
Cuci rambut : 1 x sehari
Gosok gigi : 2 x sehari
Ganti pakaian : 2 x sehari
Potong kuku : 1 x seminggu
e) Aktifitas
Jenis kegiatan : melakukan kegiatan sehari – hari sebagai ibu rumah tangga misalnya : menyapu rumah.
Keluhan : tidak ada
f) Keadaan BioPsikospiritual
Hubungan suami istri : Baik
Hubungan istri dengan keluarga : Baik
Keyakinan terhadap agama : Baik
Kebiasaan berobat : Bidan, Puskesmas
Kebiasaan merokok : tidak ada
Minuman keras : tidak ada
Obat – obatan : tidak ada
Jamu – jamuan : tidak ada
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
k/u : Baik
kesadaran : CM (Compas Mentis)
TTV TD : 100/70 mmHg
N : 70 x/Menit
S : 360 C
P : 22 x/m
TB : 153 cm
BB sebelum hamil : 51 kg
BB saat hamil : 52 kg
Lila : 24 cm
2. Pemeriksaan Fisik
v Kepala
Warna rambut : hitam
Distribusi : merata
Kerontokan : tidak ada
Massa : tidak ada
Kebersihan : baik
v Muka
Oedema : tidak ada
Warna muka : tidak pucat
Cloasma gravidarum : tidak ada
v Mata
Konjungtiva : an anemis
Sklera : an ikterik
Oedema palpebra : tidak ada
v Hidung
Bentuk : Simetris
Pengeluaran : tidak ada
Keluhan : tidak ada
v Telinga
Bentuk : simetris
Pengeluaran : tidak ada
keluhan : tidak ada
v Mulut
Warna bibir : merah muda
Mukosa : lembab
Lidah : bersih
Caries : tidak ada
Scorbut : tidak ada
Kebersihan : baik
v Leher
Pembengkakan vena jugolaris : tidak ada
Pembengkakan kelenjar tiroid : tidak ada
Pembengkakan kelenjar paratiroid : tidak ada
v Payudara
Bentuk : simetris
Papilla : menonjol
Areola : hiperpigmentasi
Benjolan Patologis : tidak ada
Colostrum ki/ka : ( - ) /( - )
v Abdomen
Linea/garis kehamilan : Alba
Striae : tidak ada
Bekas operasi : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
TFU :
Perkiraan BBJ :
Lepold I : TFU 3 jari diatas simpisis, Balottement (+)
Leopold II : _
Leopold III : _
Leopold IV : _
v Genitalia
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Keputihan : tidak ada
Kebersihan : baik
Keluhan : tidak ada
v Ekstermitas atas dan bawah
Bentuk : simetris
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Warna kuku : merah muda
Keluhan : tidak ada
Reflek patella ki/ka : (+)/(+)
Pembengkakan CVa : tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
HB : 10 gr%
PP Test : (+)
Pemeriksaan Panggul
Distasia Spinarum : 24 cm
Distasia Critarum : 27 cm
Konjugata eksterna : 19 cm
Lingkar panggul : 90 cm
II. INTERVENSI DATA
a. Diagnosa
Ny. L umur 29 tahun, G2P1A0, hamil 12 minggu, janin tunggal hidup, intrauterine, Ballottement (+)
DS : - ibu mengatakan hamil 3 bulan, anak ke – 2
- Ibu mengatakan sering mual pada pagi hari, pusing dan tida k nafsu makan.
DO : - TTV ibu normal - TD : 100/70 mmHg S : 360 C
- N : 70x/m P : 22x/m
- HPHT 09-04-2011 TP 16-01-2012
- Hasil palpasi abdomen TFU 3 jari diatas sympisis
Ballottement (+)
Masalah : ibu mengatakan mual, pusing, tidak nafsu makan
Kebutuhan
· Kebutuhan nutrisi dan cairan
· Tanda – tanda bahaya kehamilan
· Bimbingan dan dukungan spiritual
· Fisiologi dan psikologi kehamilan
· Jadwal kunjungan ulang
III. MASALAH POTENSIAL
_
IV. TINDAKAN SEGERA
_
V. INTERVENSI
No | Hari/Tgl/Jam | Tujuan/Kriteria | Intervensi | Rasional |
Dx | Rabu, 06-07-2011 | Tujuan : agar kehamilam ibu berlangsung lancar Kriteria : – k/u ibu baik – mual muntah berkurang – nafsu makan meningkat | – Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan – Jelaskan perubahan fisiologis dan psikologis TM I – Jelaskan tentang kebutuhan nutrisi dan istirahat – Jelaskan tentang bahaya kehamilan TM I – Jelaskan cara mengatasi mual dan muntah – Jadwal kunjungan ulang | – Agar ibu mengetahui k/u – Agar ibu dapat beradaptasi dengan perubahan yang dialami – Agar ibu mengetahui kebutuhan nutrisi dan istirahat – Agar ibu dapat mengatasi secara dini bila terjadi – Agar mual dan muntah ibu berkurang sehingga nafsu makan meningkat – Agar ibu dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin. |
VI. IMPLEMENTASI
No | Hari/Tgl/Jam | Implementasi | Respon | Paraf | |
Dx | Rabu, 06-07-2011 | 1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan : - Ibu hamil 12 minggu - TTV normal : - TD : 100/70 S : 360C - N : 70x/m P: 22x/m - k/u ibu dan janin baik 2) menjelaskan pada ibu tentang perubahan fisiologi dan psikologi TM I yaitu : - mual, muntah karena adanya peningkatan hormon progesterone dan esterogen. 3) Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya nutrisi dan istirahat. Misal : makanan yang mengandung protein (ikan,daging,telur,tempe) 4) Menjelaskan pada ibu tetang pentingnya personal hygiene selama hamil agar terhindar dari infeksi, misal : Sering BAK,anjurkan pada ibu untuk sering mengganti celana dalam adar tidak ditumbuhi jamur 5) Menjelaskan aktifitas seksual agar ibu dan janin selalu dalam keadaan baik, dengan cara mengatur posisi yang aman dalamberhubungan. 6) Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya TM I yaitu : - Sakit kepala yang hebat - Bengkak pada muka, tangan dan kaki yang tidak hilang setelah istirahat dan disertai keluhan fisik lain. 7) Memberitahu jadwal kunjungan ulang, yaitu : satu minggi sekali dan setiap ada keluhan lain. | – Ibu mengetahui k/u dirinya dan janin – Ibu mengerti dengan semua penjelasan – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mau melaksanakannya – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan melakukannya – Ibu mengerti dengan semua penjelasan – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan melaporkan segera jika terjadi gejala tersebut. – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan akan melakukan kunjungan ulang | | |
VII. EVALUASI
No | Hari/Tgl/Jam | Evaluasi | Paraf |
| Rabu, 06-07-2011 | S = ibu mengatakan – Nama Ny. L umur 29 tahun, hamil anak kedua dengan umur kehamilan 12 minggu/3 bulan dan tidak pernah mengalami keguguran. – Mual, pusing dan kurang nafsu makan – Di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, DM, hipertensi dan asma O- k/u baik – kesadaran CM (Compos Mentis) – TTV normal : TD : 100/70 mmHg S : 360C N : 70x/m P : 22x/m – Pemeriksaan leopold TFU, 3 jari diatas shypisis ballottement (+) A = Tujuan tercapai P = Intervensi dilanjutkan | |
Asuhan Kebidanan Pada Ny “L” Hamil TM II
Di Pustu Pagar Dewa Bengkulu
Hari / tanggal : Senin / 04 – 07 - 2011
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Pustu Pagar Dewa
Pengkaji : Suharti Ningsih
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. M
Umur : 31 Tahun Umur : 33 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Bengkulu Suku/Bangsa : Bengkulu
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Alamat : P.D RT 5 Alamat : P.D RT 5
2. Keluhan Utama
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan kepalanya pusing dan sering buang air kecil
3. Riwayat Kesehatan
a) Sekarang
Ibu mengatakan kepalanya pusing, sering BAK dan tidak sedang menderita DM, hipertensi, TBC, asma dan hepatitis.
b) Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, Hipertensi, TBC, asma dan malaria.
c) Keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, DM, Hipertensi, TBC, asma dan Malaria.
4. Riwayat Menstruasi
– Menarche : 12 Tahun
– Siklus : ± 28 hari
– Lamanya : 7 – 8 hari
– Masalah : tidak ada
5. Riwayat Perkawinan
Usai Menikah : 25 Tahun
Status Perkawinan : Sah
Lamanya : 6 Tahun
6. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
_
7. Riwayat kehamilan sekarang
G P A : G2P1A0
HPHT : 18 – 01 – 2011
TP : 25 – 10 – 2011
UH : 24 minggu
ANC : 1 kali
Keluhan selama hamil TM I : mual, tidak nafsu makan, cemas
TM II : pusing, sering BAK
TM III : -
Imunisasi TT : 1 kali
8. Pemenuhan kebutuhan sehari – hari
a) Nutrisi
v Makan
Frekuensi : 3 x sehari
Jenis : nasi, sayur mayur, lauk pauk
Porsi : 1 piring
Nafsu makan : baik
Pantangan : tidak ada
Masalah : tidak ada
v Minum
Jenis : air putih, susu, juice
Frekuensi : ± 6 – 8 gelas/hari
Masalah : tidak ada
b) Eliminasi
v BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Konsistensi : lembek
Bau : khas feces
Warna : kuning
Masalah : tidak ada
v BAK
Frekuensi : 7 – 8 kali/hari
Bau : khas amoniak
Warna : jernih
Masalah : tidak ada
c) Istirahat
Siang : ± 2 jam
Malam : 6 – 7 jam
Masalah : tidak ada
d) Personal Hygiene
Mandi : 2 x sehari
Cuci rambut : 1 x sehari
Gosok gigi : 2 x sehari
Ganti pakaian : 2 x sehari
Potong kuku : 1 x seminggu
e) Aktifitas
Jenis kegiatan : melakukan kegiatan sehari – hari sebagai ibu rumah tangga misalnya : menyapu rumah, mencuci.
Masalah : tidak ada
f) Keadaan BioPsikospiritual
Hubungan suami istri : Baik
Hubungan istri dengan keluarga : Baik
Keyakinan terhadap agama : Baik
Kebiasaan berobat : Bidan, dokter
Kebiasaan merokok : tidak ada
Minuman keras : tidak ada
Obat – obatan : tidak ada
Jamu – jamuan : tidak ada
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
k/u : Baik
kesadaran : CM (Compas Mentis)
TTV TD : 120/90 mmHg
P : 23 x/m
N : 73 x/Menit
S : 36,50 C
TB : 155 cm
Lila : 24 cm
BB sebelum hamil : 56 kg
BB saat hamil : 57,5 kg
2. Pemeriksaan Fisik
v Kepala
Warna rambut : hitam
Distribusi : merata
Kerontokan : tidak ada
Massa : tidak ada
Kebersihan : baik
v Muka
Oedema : tidak ada
Warna muka : tidak pucat
Cloasma gravidarum : tidak ada
v Mata
Konjungtiva : an anemis
Sklera : an ikterik
Oedema palpebra : tidak ada
v Hidung
Bentuk : Simetris
Pengeluaran : tidak ada
Keluhan : tidak ada
v Telinga
Bentuk : simetris
Pengeluaran : tidak ada
keluhan : tidak ada
v Mulut
Warna bibir : merah muda
Mukosa : lembab
Lidah : bersih
Caries : tidak ada
Scorbut : tidak ada
Kebersihan : baik
v Leher
Pembengkakan vena jugolaris : tidak ada
Pembengkakan kelenjar tiroid : tidak ada
Pembengkakan kelenjar paratiroid : tidak ada
v Payudara
Bentuk : simetris
Papilla : menonjol
Areola : hiperpigmentasi (kehitaman)
Benjolan Patologis : tidak ada
Colostrum ki/ka : ( - ) /( - )
v Abdomen
Linea/garis kehamilan : Alba
Striae : tidak ada
Bekas operasi : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
TFU : setinggi pusat
Perkiraan BBJ : 0,7 – 0,8 kg
Lepold I : TFU 3 setinggi pusat, teraba bagian lunak bulat dan tidak melenting dibagian fundus ibu.
Ballottement (+)
Leopold II : dibagian kiri perut ibu teraba bagian lebar, memanjang kebawah dan keras seperti papan dan bagian kanan teraba bagian kecil janin.
Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan melenting dan masih dapat digoyangkan di bagian bawah perut ibu.
v Genitalia
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Keputihan : tidak ada
Kebersihan : baik
Keluhan : tidak ada
v Ekstermitas atas dan bawah
Bentuk : simetris
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Warna kuku : merah muda
Keluhan : tidak ada
Reflek patella ki/ka : (+)/(+)
v Pembengkakan CVa : tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
HB : 10,9 gr%
PP Test : (+)
Pemeriksaan Panggul
Distasia Spinarum : 24 cm
Distasia Critarum : 27 cm
Konjugata eksterna : 19 cm
Lingkar panggul : 91 cm
II. INTERVENSI DATA
a. Diagnosa
Ny. S umur 31 tahun, G2P1A0, hamil 24 minggu, janin tunggal hidup, intrauterin, presentasi kepala.
b. DS : - ibu mengatakan hamil 6 bulan, anak kedua
- Ibu mengatakan sering pusing dan sering BAK
DO : - TTV ibu normal - TD : 1209 mmHg N : 73x/menit
- P : 23x/menit S : 36,50 C
- HPHT 18-01-2011 TP 25-10-2011
- Hasil palpasi abdomen TFU setinggi pusat ballottement (+), dan teraba bagian punggung, bagian kecil janin, bokong, dan kepala janin.
Kebutuhan
· Jelaskan hasil pemeriksaan
· Penjelasan tentang adaptasi psikologi
· Penjelasan tentang pemenuhan nutrisi dan istirahat
· Jelaskan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan TM II
· Jadwal kunjungan ulang
III. MASALAH POTENSIAL
_
IV. TINDAKAN SEGERA
_
V. INTERVENSI
No | Hari/Tgl/Jam | Tujuan/Kriteria | Intervensi | Rasionalisasi |
Dx | | Tujuan : Selama TM II ibu dalam keadaan sehat Kriteria : – k/u ibu mulai membaik
– nafsu makan meningkat | – Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
– Jelaskan pada ibu tentang perubahan fisiologis dan psikologi TM II – Jelaskan tentang kebutuhan nutrisi dan istirahat – Jelaskan tentang tanda-tanda bahaya TM II – Jadwal kunjungan ulang | – Dengan bertambahnya pengetahuan ibu diharapkan dapat menjaga kehamilannya.
– Dengan mengetahui perubahan fisiologi dan psikologi, ibu tidak merasa terkejut dan takut lagi – Agar ibu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan istirahat
– Agar dapat diatasi secara dini bila terjadi salah satu tanda bahaya tersebut. – Agar dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan janin dan kesehatan ibu. |
VI. IMPLEMENTASI
No | Hari/Tgl/Jam | Implementasi | Respon | Paraf |
Dx | | 1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan : - Ibu hamil 24 minggu - k/u ibu dan janin baik - TTV normal : - TD : 120/90 N : 73x/m - P : 23x/m S : 36,5oC 2) menjelaskan pada ibu tentang perubahan fisiologi dan psikologi TM II yaitu : - perubahan BB 1,5 kg dari BB sebelum hamil. - Penambahan nafsu makan - Dirasakan gerakan janin - Kadang nyeri pada daerah pinggang - Sering BAK akibat desakan janin yang menekan sehingga kandung kemih terasa cepat penuh. 3) Menjelaskan tentang pentingnya nutrisi dan istirahat. Misal : makanan yang mengandung protein (ikan,daging,telur,tempe) 4) Menjelaskan pada ibu tetang tanda-tanda bahaya TM II : – Sakit kepala yang hebat merupakan gejala eklamsi, dan hipertensi. – Bengkak pada kaki dan tangan. 5) Memberitahu jadwal kunjungan ulang, yaitu : satu minggi sekali dan setiap ada keluhan lainnya. | – Ibu mengetahui k/u dirinya dan janin – Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mau melakukannya – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan akan segera melapor bila terjadi tanda bahaya kehamilan
– Ibu akan dating pada jadwal yang telah ditentukan. | |
VII. EVALUASI
No | Hari/Tgl/Jam | Evaluasi | Paraf |
| | S = ibu mengatakan – Nama Ny. S umur 31 tahun, hamil 24 minggu, hamil anak ke-2 dan tidak pernah mengalami keguguran. – Ibu merasa pusing, nafsu makan meningkat dan sering BAK – Di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, DM, hipertensi dan asma, HIV/AIDS. O- k/u baik – TTV normal : TD : 100/70 mmHg S : 360C N : 70x/m P : 22x/m – Pemeriksaan leopold I TFU setinggi pusat – Ballottement (+) – Pemeriksaan Leopold II, pada bagian kiri perut ibu teraba bagian lebar, memanjang dan keras seperti papan (punggung) dan dibagian kanan terdapat bagian kecil janin – Pemeriksaan Leopold III, pada bagian bawah perut ibu teraba bagian yang bulat, keras dan melenting (kepala) A = Tujuan tercapai P = Intervensi dilanjutkan | |
Asuhan Kebidanan Pada Ny “S” Hamil TM III
Di Pustu Pagar Dewa Bengkulu
Hari / tanggal :
Jam : 11.00 WIB
Tempat : Pustu Pagar Dewa
I. PENGKAJIAN
B. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. M
Umur : 33 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Bengkulu Suku/Bangsa : Bengkulu
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Alamat : P.D RT 5 Alamat : P.D RT 5
2. Keluhan Utama
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan sakit pinggang dan sering buang air kecil
3. Riwayat Kesehatan
a) Sekarang
Ibu mengatakan kepalanya pusing, sering BAK dan tidak sedang menderita DM, hipertensi, TBC, asma dan hepatitis.
b) Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, Hipertensi, TBC, asma dan malaria.
c) Keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, DM, Hipertensi, TBC, asma dan Malaria.
4. Riwayat Menstruasi
– Menarche : 12 Tahun
– Siklus : ± 28 hari
– Lamanya : 7 – 8 hari
– Masalah : tidak ada
5. Riwayat Perkawinan
Usai Menikah : 25 Tahun
Status Perkawinan : Sah
Lamanya : 8 Tahun
6. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
_
7. Riwayat kehamilan sekarang
G P A : G2P1A0
HPHT : 24 –10 – 2010
TP : 31 – 07 – 2011
UH : 36 minggu
ANC : 2 kali
Keluhan selama hamil TM I : mual, tidak nafsu makan, cemas
TM II : pusing, sering BAK
TM III : sakit pinggang dan sering BAK
Imunisasi TT : 1 kali
8. Pemenuhan kebutuhan sehari – hari
a) Nutrisi
v Makan
Frekuensi : 3 x sehari
Jenis : nasi, sayur mayur, lauk pauk
Porsi : 1 piring
Nafsu makan : baik
Pantangan : tidak ada
Masalah : tidak ada
v Minum
Jenis : air putih, susu, juice
Frekuensi : ± 6 – 8 gelas/hari
Masalah : tidak ada
b) Eliminasi
v BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Konsistensi : lembek
Bau : khas feces
Warna : kuning
Masalah : tidak ada
v BAK
Frekuensi : 10 kali/hari
Bau : khas amoniak
Warna : jernih
Masalah : tidak ada
c) Istirahat
Siang : ± 2 jam
Malam : 6 – 7 jam
Masalah : tidak ada
d) Personal Hygiene
Mandi : 2 x sehari
Cuci rambut : 1 x sehari
Gosok gigi : 2 x sehari
Ganti pakaian : 2 x sehari
Potong kuku : 1 x seminggu
e) Aktifitas
Jenis kegiatan : melakukan kegiatan sehari – hari sebagai ibu rumah tangga misalnya : menyapu rumah, mencuci.
Masalah : tidak ada
f) Keadaan BioPsikospiritual
Hubungan suami istri : Baik
Hubungan istri dengan keluarga : Baik
Keyakinan terhadap agama : Baik
Kebiasaan berobat : Bidan, dokter
Kebiasaan merokok : tidak ada
Minuman keras : tidak ada
Obat – obatan : tidak ada
Jamu – jamuan : tidak ada
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
k/u : Baik
kesadaran : CM (Compas Mentis)
TTV TD : 100/70 mmHg
P : 26 x/m
N : 80 x/Menit
S : 36,40 C
TB : 155 cm
Lila : 24 cm
BB sebelum hamil : 56 kg
BB saat hamil : 58,5 kg
2. Pemeriksaan Fisik
v Kepala
Warna rambut : hitam
Distribusi : merata
Kerontokan : tidak ada
Massa : tidak ada
Kebersihan : baik
v Muka
Oedema : tidak ada
Warna muka : tidak pucat
Cloasma gravidarum : tidak ada
v Mata
Konjungtiva : an anemis
Sklera : an ikterik
Oedema palpebra : tidak ada
v Hidung
Bentuk : Simetris
Pengeluaran : tidak ada
Keluhan : tidak ada
v Telinga
Bentuk : simetris
Pengeluaran : tidak ada
keluhan : tidak ada
v Mulut
Warna bibir : merah muda
Mukosa : lembab
Lidah : bersih
Caries : tidak ada
Scorbut : tidak ada
Kebersihan : baik
v Leher
Pembengkakan vena jugolaris : tidak ada
Pembengkakan kelenjar tiroid : tidak ada
Pembengkakan kelenjar paratiroid : tidak ada
v Payudara
Bentuk : simetris
Papilla : menonjol
Areola : hiperpigmentasi (kehitaman)
Benjolan Patologis : tidak ada
Colostrum ki/ka : ( + ) /( + )
v Abdomen
Linea/garis kehamilan : Alba
Striae : tidak ada
Bekas operasi : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
TFU : 3 jari dibawah Px
Perkiraan BBJ : 3255 gram
Lepold I : TFU 3 jari dibawah Px, dibagian fundus teraba bagian lunak, bulat, dan tidak melenting.
Ballottement (+)
Leopold II : dibagian kiri perut ibu teraba bagian lebar, memanjang kebawah dan keras seperti papan dan bagian kanan teraba bagian kecil janin.
Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bagian janin yang keras, bulat,melenting dan sudah tidak dapat digoyangkan lagi.
Leopold IV : Divergen
v Genitalia
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Keputihan : tidak ada
Kebersihan : baik
Keluhan : tidak ada
v Ekstermitas atas dan bawah
Bentuk : simetris
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Warna kuku : merah muda
Keluhan : tidak ada
Reflek patella ki/ka : (+)/(+)
v Pembengkakan CVa : tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
HB : 13 gr%
PP Test : (+)
Pemeriksaan Panggul
Distasia Spinarum : 24 cm
Distasia Critarum : 27 cm
Konjugata eksterna : 19 cm
Lingkar panggul : 91 cm
II. INTERVENSI DATA
c. Diagnosa
Ny. S umur 33 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu, janin tunggal hidup, intrauterin, presentasi kepala.
d. DS : - ibu mengatakan hamil 9 bulan, anak kedua
- Ibu mengatakan sakit pinggang dan sering BAK
DO : - TTV ibu normal - TD : 100/70 mmHg N : 80x/menit
- P : 26x/menit S : 36,40 C
- HPHT 24-10-2010 TP 31-07-2011
- Hasil palpasi abdomen TFU 3 jari dibawah Px ballottement (+), dan teraba bagian punggung, bagian kecil janin, bokong, dan kepala janin, dan sudah tidak dapat digoyangkan lagi, divergen.
Kebutuhan
- Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
- Jelaskan tanda – tanda bahaya dalam kehamilan
- Bantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat.
- Berikan HE tentang Personal Hygiene, kebutuhan gizi, istirahat yang cukup
- Anjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara
- Jelaskan pada ibu bahwa nyeri pinggang pada wanita hamil tua adalah fisiologis
- Ajarkan pada ibu upaya untuk mengurangi nyeri pinggang
- Berikan tablet Fe dan jelaskan cara mengkonsumsi serta efek sampingnya
III. MASALAH POTENSIAL
_
IV. TINDAKAN SEGERA
_
V. INTERVENSI
No | Hari/Tgl/Jam | Tujuan/Kriteria | Intervensi | Rasionalisasi |
Dx | | Tujuan : Selama TM III ibu dalam keadaan sehat Kriteria : – k/u ibu mulai membaik – nafsu makan meningkat | – Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan - Jelaskan tanda tanda bahaya dalam kehamilan – membantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat. - Berikan HE tentang Personal Hygiene, kebutuhan gizi, istirahat yang cukup - Anjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara - Jelaskan pada ibu bahwa nyeri pinggang pada wanita hamil tua adalah fisiologis - Ajarkan pada ibu upaya untuk mengurangi nyeri pinggang - Berikan tablet Fe dan jelaskan cara mengkonsumsi serta efek sampingnya | – Dengan bertambahnya pengetahuan ibu diharapkan dapat menjaga kehamilannya. – Agar dapat diatasi secara dini bila terjadi salah satu tanda bahaya tersebut.
– Kerjasama dengan ibu dan keluarga untuk mengidentifikasi kebutuhan yang harus dipersiapkan untuk menyambut kelahiran bayi dan kemungkinan keadaan darurat
- untuk meningkatkan pengetahuan ibu sehingga kesejahteraan ibu dan janin tercapai
- agar ASI dapat keluar dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan bayi
- mengurangi kecemasan ibu dan ibu mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut - Kompres dengan air hangat pada punggung bila nyeri timbul atau mandi dengan air hangat
- Tablet Fe mampu mencegah terjadinya anemia |
VI. IMPLEMENTASI
No | Hari/Tgl/Jam | Implementasi | Respon | Paraf |
Dx | | 1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan : - Ibu hamil 36 minggu - k/u ibu dan janin baik - TTV normal : - TD : 100/70 N : 80x/m - P : 26x/m S : 36,4oC
2) Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan TM III : 1. Perdarahan dari alat kemaluan ibu 2. Pandangan mata kabur 3. Sakit kepala yang hebat dan menetap 4. Nyeri perut yang hebat 5. Bengkak pada wajah dan tangan 6. Gerak janin yang melemah 3) Membantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat. 4) Memberikan HE tentang Personal Hygiene, kebutuhan gizi, istirahat yang cukup 5) Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara. agar ASI dapat keluar dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan bayi 6) Menjelaskan pada ibu bahwa nyeri pinggang pada wanita hamil tua adalah fisiologis - Tidak memakai sandal atau sepatu hak tinggi Sepatu atau sandar hak tinggi akan menambah sekap tubuh menjadi hiperlordosis dan spasme otot-otot pinggang sehingga nyeri pinggang bertambah. - Kompres dengan air hangat pada punggung bila nyeri timbul atau mandi dengan air hangat. kompres hangat akan meningkatkan vaskularisasi di daerah pinggang sehingga spasme otot berkurang dan rasa nyeri akan berkurang - Memijat atau mengurut pinggang bila nyeri pinggang timbul. pijatan atau urutan pinggang dapat meningkatkan relakssi di daerah pinggang 7) memberikan tablet Fe dan jelaskan cara mengkonsumsi serta efek sampingnya. Tablet Fe mampu mencegah terjadinya anemia | – Ibu mengetahui k/u dirinya dan janin – Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mau melakukannya – Ibu mengerti dengan semua penjelasan – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mau melakukannya – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mau melakukannya – Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mau melakukannya | |
VII. EVALUASI
No | Hari/Tgl/Jam | Evaluasi | Paraf |
| | S = ibu mengatakan – Nama Ny. S umur 33 tahun, hamil 36 minggu, hamil anak ke-2 dan tidak pernah mengalami keguguran. – Ibu merasa sakit pinggang dan sering BAK – Di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, DM, hipertensi dan asma, HIV/AIDS. O- k/u baik – TTV normal : TD : 100/70 mmHg S : 36,40C N : 80x/m P : 26x/m – Pemeriksaan leopold I TFU 3 jari dibawah Px – Ballottement (+) – Pemeriksaan Leopold II, pada bagian kiri perut ibu teraba bagian lebar, memanjang dan keras seperti papan (punggung) dan dibagian kanan terdapat bagian kecil janin – Pemeriksaan Leopold III, pada bagian bawah perut ibu teraba bagian yang bulat, keras dan melenting (kepala) – Pemeriksaan Leopold IV, divergen A = Tujuan tercapai P = Intervensi dihentikan | |
BAB IV
KESIMPULAN
Dari uraian diatas diperoleh kesimpulan
1. Komunikasi terapeutik yang baik dalam melakukan pengkajian dapat menentukan hasil pengkajian dalam menggali masalah.
2. Tahap pengkajian, penulis menemukan kesamaan dan perbedaan dengan teori yang diuraikan
3. Pada analisa data, penulis dapat menganalisa data dan menentukan diagnosa dan masalah
4. Rencana tindakan yang diberikan bergantung pada diagnosa dan masalah yang ditemukan.
5. Pelaksanaan didasarkan pada rencana tindakan dan keadaan pasien
6. Evaluasi merupakan tolak ukur keberhasilan terhadap asuhan yang telah diberikan.
Daftar Pustaka
Cunningham, F. Gary, dkk. 2005. Obstetri William Vol.1 Jakarta:EGC
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Mary Hamilton, Persis. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Ochtar Rustam. 1998 : Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta Bina Pustaka.
______________, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Bina pustaka
Sastawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi. Bambang : Elemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar