Sistem dokumentasi dengan menggunakan komputer sudah makin luas digunakan di Rumah sakit dan instruksi pelayanan kesehatan terutama di negara yang telah berkembang. Perawat adalah pemakai utama sistem yang mengintegrasikan semua sumber informasi ini, serta memungkinkan semua tenaga kesehatan untuk dapat menggunakan informasi tersebut
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/
Keuntungan:
- Lebih mudah dibaca
- Kemungkinan salah/kelupaan lebih sedikit dengan kata lain ketepatan pencatatan lebih tinggi karena secara otomatis komputer memanggil semua data yang ada bila ada hal yang tidak sesuai dengan yang terprogram
- Hemat waktu dan biaya (bila sistem itu sudah berjalan)
- Pelayanan pasien bisa lebih cepat karena banyak pesanan dapat disampaikan lewat komputer dan komunikasi antar unit bisa dipantau lewat sarana komputer
- Meningkatkan komunikasi antar tim petugas kesehatan
- Lebih memudahkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan peningkatan mutu
Kekurangan:
- Kurang terjaminnya kerahasian pasien
- Tidak semua institusi dan petugas siap untuk komputerisasi dan perlu latihan khusus untuk sistem komputerisasi
- Modal awal sangat tinggi dan menuntut keahlian khusus untuk menciptakan programnya dan perangkat komputer yang dibutuhkan
- Ketergantungan kepada alat/teknolohi tinggi
- Ada perbandingan khusus untuk keperluan alat/unit komputer dan jumlah pasien (10-15 bed/terminal komputer)
MODEL CPR (COMPUTER BASED PATIENT RECORD) DALAM DOKUMENTASI KEBIDANAN
Model ini menggunakan sistem komputer dalam melakukan dokumentasi kebidanan. Model ini berupa segala bentuk catatan dokumentsi terprogram secara jelas sehingga memudahkan dalam proses penegakan diagnosis dan mengurangi kegiatan pencatatan secara tradisional. Beberpa pertimbangan dalam penggunaan CPr ini adalah karena jumlah data yang dikumpulkan tentang kesehata seseorang sangatlah banyak dan metode ini merupakan penghantaran informasi yang lebih efisien dan efektif.
Dalam aplikasinya, terdapat beberapa keuntungan dan kerugian penggunaan CPR.
Keuntungannya antara lain:
- Catatan dapat dibaca
- Catatan selalu siap sedia
- Produktifitas bidan membaik
- Mengurangi kerusakan catatan.
- Menunjang proses asuhan kebidanan.
- Mengurangi dokumentasi yang berlebihan.
- Catatan kebidanan terkategorisasi.
- laporan tercetak secara otomatis
- Dokumentasi sesuai dengan standar asuhan kebidanan
- Ketersediaan data
- Pencegahan kesalahan pemberian obat
- Mempermudah penetapan biaya.
Sedangkan kerugiannya dapat berupa
- Biaya tinggi
- Keterbatasan dalam format pencatatan
- Kesulitan melepas lembar kerja
- Masalah keamanan dan kerahasiaan informasi pasien
CONTOH
Tanggal | Masalah klien | Diidentifikasi oleh | keterangan |
18/05/2011 | KET Kehamilan tak diinginkan Cemas | Dokter Bidan Perawat |
Sumber:
1. Kusnadi, Dadang, , Dokumentasi Catatan Medik Rumah Sakit, Rumah sakit Budi Mulia.
2. lawintano, Laurensia, 2000, Dokumentasi Kebidanan, Jakarta; St. Carolus.
3. Wildan dan alimul,azis.2008.Dokumentasi kebidanan.jakarta:Salemba medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar